logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPilu Tiba-tiba Tidak Terdaftar...
Iklan

Pilu Tiba-tiba Tidak Terdaftar KJMU

Angan besar mengangkat status ekonomi keluarga terancam pupus. Tidak sedikit mahasiswa tidak terdaftar KJMU lagi.

Oleh
ALBERTUS KRISNA
Β· 1 menit baca
Antrean warga saat akan mendapatkan bantuan sembako murah Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, di Kantor Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/1/2024). Penerima sembako murah ini akan mendapatkan beras, daging sapi, telur ayam, ikan kembung, dan susu seharga Rp 126.000.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Antrean warga saat akan mendapatkan bantuan sembako murah Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, di Kantor Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/1/2024). Penerima sembako murah ini akan mendapatkan beras, daging sapi, telur ayam, ikan kembung, dan susu seharga Rp 126.000.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tiba-tiba mencabut sejumlah nama mahasiswa dari keluarga miskin penerima KJMU alias Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul. KJMU merupakan program bantuan dana pendidikan yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak awal September 2016. Program ini digagas Basuki Tjahaja Purnama yang kemudian dilanjutkan Anies Baswedan semasa keduanya menjabat sebagai gubernur Jakarta.

Program ini diharapkan dapat membantu pelajar pemenang Kartu Jakarta Pintar (KPJ) yang hendak melanjutkan studi di perguruan tinggi di jenjang diploma atau sarjana. Sasaran utamanya adalah pelajar DKI Jakarta dari keluarga miskin yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Editor:
KHAERUDIN
Bagikan