KEKERASAN SEKSUAL
Rektor Universitas Pancasila Ajukan Penundaan Pemeriksaan
Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno menurut rencana akan diperiksa pada Kamis (29/2/2024).
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F25%2F6941d0a9-5af3-43a7-9981-88d131470cda_jpg.jpg)
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra, Kepala Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary, dan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Rovan Richard Mahenu.
JAKARTA, KOMPAS — Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno mengajukan penundaan pemeriksaan laporan dugaan pelecehan seksual terhadap dua pegawai kampus tersebut. Edie beralasan sudah punya jadwal lain sebelum menerima surat panggilan dari Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Semula Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan memeriksa Edie, Senin (26/2/2024) ini. Pemeriksaan itu menyusul laporan dugaan pelecehan seksual oleh RZ dan DF, masing-masing ke Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Jumat (12/1/2024) dan ke Bareskrim Polri pada Senin (29/1/2024). Edie diduga melecehkan kedua pegawainya itu dalam kurun waktu berbeda setahun yang lalu.