logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTak Ciut walau Harga Cabai...
Iklan

Tak Ciut walau Harga Cabai Melambung

Kala harga cabai melambung, sekelompok warga menanam cabai sendiri. Usaha ini terus ditularkan kepada warga sekitar.

Oleh
RHAMA PURNA JATI, FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
Seorang petugas sedang merawat tanaman cabai yang ada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023).
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang petugas sedang merawat tanaman cabai yang ada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023).

Dengan hati-hati, Firdaus Haris (33), pengelola kebun di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, memetik beberapa cabai rawit yang sudah bisa dipanen, Rabu (22/11/2023). Setelah ditimbang, di hari itu, ia bisa memanen sekitar 700 gram cabai merah.

Pria asal Brebes, Jawa Tengah, itu merasa senang karena cabai yang ia tanam mulai Juli 2023 itu sudah 14 kali panen dengan hasil 4 kilogram (kg) sampai 6 kg per sekali panen. Hasil dari kebun cabai itu kemudian dijual kepada masyarakat sekitar dengan harga 50 persen lebih murah dibanding di pasaran.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan