logo Kompas.id
MetropolitanModal ”Nyaleg” Besar, Praktik ...
Iklan

Modal ”Nyaleg” Besar, Praktik Korupsi Kian Riskan

Penipuan berkedok pinjaman dana kampanye memperkuat asumsi publik bahwa menjadi wakil rakyat atau kepala daerah mahal.

Oleh
RHAMA PURNA JATI, AGUIDO ADRI
· 1 menit baca
Alat peraga kampanye calon anggota legislatif pada Pemilu 2024 terpasang di kawasan Babakan, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (12/11/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Alat peraga kampanye calon anggota legislatif pada Pemilu 2024 terpasang di kawasan Babakan, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (12/11/2023).

Kasus penipuan berkedok pinjaman untuk dana kampanye yang dilaporkan di Polsek Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu (5/11/2023) lalu makin menebalkan asumsi publik bahwa untuk dapat lolos menjadi wakil rakyat ataupun kepala daerah membutuhkan dana yang tidak sedikit.

NZ (52), tersangka sekaligus agen yang menawari para calon pejabat publik, menuturkan bahwa ada puluhan calon pejabat publik, baik legislatif maupun eksekutif, yang tergiur dengan jasa pinjaman instan hingga puluhan miliar rupiah sebagai dana talangan untuk maju dalam kontestasi pemilihan umum.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan