logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMasih Ada 13.000 Anak Tengkes,...
Iklan

Masih Ada 13.000 Anak Tengkes, Jakarta Turunkan Prevalensi

Masih terdapat 13.000 anak di bawah usia lima tahun (balita) tengkes ("stunting") dan 10.000 anak balita rawan gizi di Jakarta.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
Seorang anak dengan tengkes (<i>stunting)</i> ditimbang berat badannya di RW 009 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu (8/4/2023).
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Seorang anak dengan tengkes (stunting) ditimbang berat badannya di RW 009 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu (8/4/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memutakhirkan data anak di bawah usia lima tahun (balita) tengkes (stunting) dan rawan gizi supaya program intervensi tepat sasaran. Saat ini masih terdapat 13.000 anak balita tengkes dan 10.000 anak balita rawan gizi.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau intervensi tengkes di Puskesmas Pembantu Pekojan 1, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (11/10/2023). Dari sembilan anak balita tengkes, lima di antaranya sudah bebas tengkes setelah intervensi.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan