SOLIDARITAS SOSIAL
Maknai Kemerdekaan dengan Donor Darah demi Kemanusiaan
Dulu para pejuang mengorbankan darah di palagan demi kemerdekaan. Kini, sebagian warga mendonorkan darah demi kemanusiaan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F17%2Fa4357b38-df5c-3715-af0d-fdeb942b0e9b_jpg.jpg)
Suasana donor trombosit di Unit Transfusi Darah RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat, Kamis (17/8/2023). Pendonor yang tergabung dalam Yayasan Laskar Aferesis Berbagi mengenakan pakaian adat saat donor darah untuk menyemarakan HUT Ke-78 RI.
Matahari mulai tinggi saat tujuh pendonor memasuki Unit Transfusi Darah RS Kanker Dharmais di Jakarta Barat. Mereka kompak mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing.
Kedatangan mereka tak hanya menyemarakkan peringatan HUT Ke-78 RI di rumah sakit khusus kanker itu, Kamis (17/8/2023). Terselip pesan berani donor darah itu baik. Salah satunya donor trombosit yang sangat dibutuhkan pasien kanker, tetapi jumlahnya masih terbatas.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 12 dengan judul "Maknai Kemerdekaan dengan Donor Darah demi Kemanusiaan".
Baca Epaper Kompas