Dari Rumah DP 0 Rupiah Menjadi Hunian Terjangkau Milik
Penyediaan hunian terjangkau di Jakarta memang tidak mudah. Dibutuhkan penyesuaian dan keberagaman program agar kebijakan pemenuhan hunian layak tepat sasaran.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F08%2F31%2F28f2718a-75fb-44e0-bbeb-5142b1106966_jpg.jpg){kind=logo}
Deni Saptono, salah satu penghuni Rumah DP 0 Rupiah, di Klapa Village, Jakarta Timur, Sabtu (31/8/2019).
Program Rumah DP 0 Rupiah berganti nama jadi Hunian Terjangkau Milik. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui nama baru itu berharap program tersebut lebih efektif, tepat sasaran, dan menghindari kekeliruan pemahaman masyarakat.
Hunian Terjangkau Milik merupakan salah satu upaya pemenuhan kebutuhan hunian di Jakarta. Program ini merupakan muara dari penyediaan rumah susun sewa. Artinya, rumah susun sewa sebagai wadah atau inkubator untuk meningkatkan kemampuan ekonomi warga. Warga yang telah berdaya di rumah susun diharapkan agar nantinya memiliki kemampuan membeli rumah sendiri melalui program Hunian Terjangkau Milik.