logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊJakarta Krisis Hunian Layak
Iklan

Jakarta Krisis Hunian Layak

Berdasarkan data BPS DKI Jakarta, pada 2022, ada 2,78 juta rumah tangga di Ibu Kota. Sebanyak lebih dari 63 persennya, yaitu sekitar 1,77 juta rumah tangga, belum punya rumah layak huni.

Oleh
STEFANUS ATO, FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
Lanskap Kota Jakarta dengan permukiman yang padat dan gedung-gedung tinggi sebagai latar belakangnya, Selasa (13/6/2023).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Lanskap Kota Jakarta dengan permukiman yang padat dan gedung-gedung tinggi sebagai latar belakangnya, Selasa (13/6/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Program penataan permukiman di Jakarta yang sudah bergulir sejak puluhan tahun belum jua mampu meningkatkan akses rumah tangga Ibu Kota terhadap hunian layak. Masih ada 1,77 juta rumah tangga di Ibu Kota yang belum punya rumah layak huni. Semakin rendah jumlah warga yang tinggal di hunian layak, maka semakin membesar angka kebutuhan perumahan.

Badan Pusat Statistik menyebut, akses warga DKI Jakarta terhadap hunian layak selama tiga tahun terakhir tergolong rendah. Pada 2020, jumlah rumah tangga di Jakarta yang memiliki akses terhadap hunian layak 33,18 persen dan kembali meningkat menjadi 40 persen pada 2021. Namun, pada 2022, akses rumah tangga di Ibu Kota terhadap hunian layak justru turun menjadi 36,23 persen.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan