Pelabuhan
Evakuasi Bangkai Kapal di Sunda Kelapa Ditargetkan Rampung Dua Hari
Aktivitas kapal pelayaran rakyat di Sunda Kelapa nyaris lumpuh karena dari 73 kapal yang beroperasi di sana, hanya 30 kapal yang masih bisa melakukan aktivitas bongkar muat barang.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F16%2Fd62f4a3a-ba79-4e66-8042-9b1e782f26bd_jpg.jpg)
Sejumlah pejabat PT Pelindo Regional 2 Pelabuhan Sunda Kelapa saat meninjau proses evakuasi bangkai kapal yang menghalangi akses masuk keluar kapal pinisi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Minggu (16/7/2023) sore.
JAKARTA, KOMPAS — Evakuasi bangkai kapal yang terbakar dan tenggelam di Pelabuhan, Sunda Kelapa, Jakarta Utara, ditargetkan rampung dalam dua hari ke depan, yakni Selasa (18/7/2023). Bangkai kapal itu harus segera dievakuasi karena melumpuhkan pelayaran puluhan kapal pinisi di Pelabuhan Sunda Kelapa, dan merugikan berbagai pihak.
General Manager PT Pelindo Regional 2 Pelabuhan Sunda Kelapa Agus Edi Santoso mengatakan, perusahaan pemilik kapal yang tenggelam di Pelabuhan Sunda Kelapa telah menyiapkan peralatan yang mampu mempercepat evakuasi kapal yang terbakar dan tenggelam sejak 3 Mei 2023 itu. Peralatan yang disiapkan itu memiliki kapasitas angkut hingga 150 ton.