logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPenjemputan di Sembarang Titik...
Iklan

Penjemputan di Sembarang Titik Picu Kemacetan di Kawasan Stasiun Palmerah

Kemacetan tetap terjadi di jalan samping Stasiun Palmerah meski fasilitas untuk berpindah transportasi sudah sangat lengkap. Perlu perubahan perilaku dari warga agar tidak saling mengganggu pengguna jalan lain.

Oleh
Stephanus Aranditio
Β· 1 menit baca
Sejumlah warga menunggu ojek daring dari pinggir Jalan Palmerah Timur atau tepatnya di sisi barat Stasiun Palmerah, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2023). Titik penjemputan ini mengakibatkan kemacetan yang selalu terjadi pada waktu berangkat dan pulang kerja.
STEPHANUS ARANDITIO

Sejumlah warga menunggu ojek daring dari pinggir Jalan Palmerah Timur atau tepatnya di sisi barat Stasiun Palmerah, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2023). Titik penjemputan ini mengakibatkan kemacetan yang selalu terjadi pada waktu berangkat dan pulang kerja.

JAKARTA, KOMPAS β€” Masalah kemacetan pada waktu berangkat dan pulang kerja di Jalan Palmerah Timur atau tepatnya di samping Stasiun Palmerah, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak kunjung teratasi meski kawasan sudah direvitalisasi. Penumpang KRL yang berpindah menggunakan taksi dan ojek daring untuk menuju tempat tujuan selanjutnya tetap memadati bahu jalan. Perlu kesadaran masyarakat agar memaksimalkan tempat penjemputan yang sudah disediakan agar tidak mengganggu lalu lintas.

Setiap pagi dan sore, Jalan Palmerah Timur, baik di sisi timur yang mengarah ke Kebayoran Lama maupun di sisi barat yang mengarah ke Slipi, selalu macet sepanjang kurang lebih 300 meter. Jalan yang hanya dua lajur ini menyempit menjadi satu lajur karena banyak taksi dan ojek daring yang menjemput dan menurunkan penumpang di bahu jalan.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan