Iklan
Diaspora Batak dalam Tradisi Bisnis Penukaran Uang Jelang Lebaran
Diaspora Batak di Jakarta banyak terlibat dalam bisnis penukaran pecahan uang kertas sebagai pedagang di pinggir-pinggir jalan. Bagi para pelakunya, bisnis ini sudah menjadi tradisi jelang Lebaran.
Anggiat Tampubolon (59) paham betul, cuan dari bisnis ngereceh, yaitu โmenjajakanโ uang kertas Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000 di pinggir jalan-jalan raya Ibu Kota menjelang Lebaran, sebenarnya tidak seberapa. Malah lelahnya saja yang maksimal.
Namun, baginya kerja itu sudah menjadi satu hal yang kultural. Sudah 20 tahun berturut-turut ia menjalankan bisnis ini tiap satu-dua pekan terakhir Ramadhan. Dan, tahun ini ia bertekad menghabiskan stok pecahan uang kertas dengan total Rp 50 juta.