logo Kompas.id
Metropolitan”Teriakan-teriakan” di Gerbong...
Iklan

”Teriakan-teriakan” di Gerbong Perempuan KRL Jabodetabek

Banyak penumpang perempuan merasa kesulitan beradu ego di gerbong khusus sehingga lebih memilih naik gerbong umum.

Oleh
NASRUN KATINGKA
· 1 menit baca
Kepadatan penumpang di Stasiun Transit Manggarai, Jakarta Selatan, saat jam sibuk, Rabu (12/4/2023) sore.
NASRUN KATINGKA

Kepadatan penumpang di Stasiun Transit Manggarai, Jakarta Selatan, saat jam sibuk, Rabu (12/4/2023) sore.

Keberadaan gerbong kereta rel listrik atau KRL khusus penumpang perempuan tidak serta-merta menjamin kenyamanan bagi kaum hawa saat bepergian. Masih ada saja keluhan di gerbong yang biasanya tersedia di bagian paling depan dan paling belakang rangkaian KRL Jabotabek ini. Keluhan bahkan semakin menjadi-jadi saat penumpang harian semakin padat dalam beberapa waktu terakhir.

Banyak penumpang perempuan merasa kesulitan harus beradu ego di dalam kereta khusus tersebut sehingga kemudian memilih naik di kereta umum. Di sisi lain, tidak sedikit pula penumpang tetap memuji kereta khusus perempuan sebagai ruang paling aman dari berbagai kejahatan yang sering terjadi di transportasi umum, khususnya pelecehan seksual.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan