makna kebahagiaan
Bahagia Itu Bisa Dapat Uang untuk Makan Dua Hari
Kebahagiaan kaum terpinggirkan di Ibu Kota itu tak muluk-muluk. Berhasil bertahan atau dapat uang sekadar menambal lapar hari itu kerap jadi satu-satunya kepuasan mereka dalam menjalani hidup.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F03%2F19%2F8ae2ef15-7ba2-4ad1-9690-0c6db370b0e9_jpg.jpg)
Pasangan suami istri Andry (38) dan Iis (48) yang bekerja sebagai pemulung tengah beristirahat di sebuah ruko di dekat Pasar Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat (17/3/2023) malam.
Hidup tanpa rumah, menggelandang di jalanan dari hari ke hari, hingga sumber nafkah tidak pernah pasti, harus dilalui sebagian warga di Jakarta. Kehidupan layak dan nyaman sulit mereka gapai. Di tengah segala keterbatasan itu, kisah mereka bertahan demi tak tergilas kemiskinan kerap jadi satu-satunya kepuasan menjalani hidup.
Selasar rumah toko di salah satu sisi Pasar Palmerah, Jakarta Barat, tampak gelap, Jumat (17/3/2023) malam. Lampu sorot kendaraan yang melintas sekilas menerangi beranda itu.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 12 dengan judul "Bahagia Itu Kalau Bisa Makan".
Baca Epaper Kompas