logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊWarga Tanah Merah Tolak...
Iklan

Warga Tanah Merah Tolak Pembuatan Zona Aman Depo Plumpang

Jika pembuatan zona aman itu berarti harus ada warga Tanah Merah yang tergusur, maka mereka menolaknya. Mereka menuntut Pertamina bertanggung jawab tanpa mengorbankan nasib warga.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
Β· 1 menit baca
Foto udara hunian warga yang hangus akibat kebakaran Terminal Integrated Bahan Bakar Minyak (BBM) Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara hunian warga yang hangus akibat kebakaran Terminal Integrated Bahan Bakar Minyak (BBM) Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, menolak pembuatan zona aman dari Depo Pertamina Plumpang karena berarti akan menggusur mereka. Mereka menuntut Pertamina fokus pada proses ganti rugi bagi warga yang terdampak. Pertamina masih akan melakukan kajian, terutama soal nasib warga selama menunggu pembangunan depo di lahan Pelindo.

Sebelumnya, pada Senin (6/3/2023), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Depo Pertamina Plumpang akan dipindahkan ke tanah milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Pembangunan diperkirakan akan rampung 3,5 tahun lagi.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan