Sistem Satu Arah Bikin ”Pak Ogah” Turut Menepi
Pemberlakuan sistem satu arah secara tidak langsung membuat ”pak ogah” harus menepi digantikan petugas dari dinas perhubungan.
Kebijakan Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Banten, memberlakukan sistem satu arah atau SSA bukan saja berpengaruh pada arus lalu lintas, tetapi juga keberadaan ”pak ogah” di sejumlah ruas jalan. ”Sukarelawan” pengatur lalu lintas ini harus menepi saat petugas dishub mulai datang menjalankan tugas.
Pada Kamis (2/3/2023) sore, petugas Dishub Kota Tangsel kembali menyiapkan kawasan perempatan Viktor, Serpong, untuk sesi kedua SSA, pada pukul 16.00-18.30. Kontras dengan seragam lusuh, topi polos, dan sandal jepit pak ogah, petugas memakai seragam dengan rompi oranye dilengkapi sepatu tunggang serta helm putih bertuliskan ”dishub”.