logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKota Cilegon Mengikis...
Iklan

Kota Cilegon Mengikis Ketimpangan Sumber Daya Manusia

Kota Cilegon tergolong kecil dengan luas 175,51 kilometer persegi tetapi punya 250 industri. Namun, angka pengangguran masih tinggi berbanding terbalik dengan banyaknya industri yang seharusnya menjadi peluang besar.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
Pekerja mengawasi tungku peleburan logam di fasilitas produksi PT Krakatau Posco di Kawasan Industri Krakatau Steel di Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu.
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Pekerja mengawasi tungku peleburan logam di fasilitas produksi PT Krakatau Posco di Kawasan Industri Krakatau Steel di Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu.

Kota Cilegon di Banten kesohor melalui produk baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Letaknya pun strategis, menjadi penghubung Jawa dan Sumatera atau sebaliknya lewat Pelabuhan Merak. Namun, kota berpenduduk 441.761 jiwa ini masih berjuang untuk lepas dari tingginya angka pengangguran dan ketimpangan antara si miskin dan si kaya. Kota Cilegon dalam Angka 2022 oleh Badan Pusat Statistik mencatat, tingkat pengangguran terbuka sebesar 10,13 persen dan penduduk miskin mencapai 18.890 jiwa atau 4,24 persen. Kompas mewawancarai Wali Kota Cilegon Helldy Agustian pada Kamis (22/12/2022) siang, terkait upaya pemerintah mengentaskan berbagai persoalan dan rencana kerja jangka panjangnya. Apa potensi Kota Cilegon dan bagaimana mengoptimalkannya?Kota Cilegon tergolong kecil. Luasnya 175,51 kilometer persegi. Akan tetapi, ada 250 industri dan 109 di antaranya merupakan penanaman modal asing. Industri ini menjadi kekuatan kami, tetapi data saat ini menunjukkan angka pengangguran masih tinggi. Berbanding terbalik dengan banyaknya industri yang seharusnya menjadi peluang besar. Lalu kota kami menjadi lintasan dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya. Terdapat juga kawasan wisata Pantai Anyer. Namun, usaha mikro, kecil, dan menengah belum maksimal. Ini pekerjaan rumah kami bersama untuk membuat kelemahan menjadi kekuatan.

Baca juga: Bangganya Wali Kota Cilegon pada Cangkul Lokal

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan