Lingkungan
Fenomena Ikan Mabuk dan Bencana Nutrisi Berlebih di Teluk Jakarta
Pencemaran nitrogen kian menambah beban Teluk Jakarta. Nitrat yang masuk ke Teluk Jakarta mencapai sekitar 30,3 ton per hari. Ikan bisa mabuk, juga mati, karena nutrisi berlebih di perairan tersebut.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F10%2F04%2F5c815157-0634-4027-acd8-2e00384c1cae_jpg.jpg)
Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, saat dilihat dari laut pada Sabtu (7/9/2019).
JAKARTA, KOMPAS — Nitrogen yang masuk ke Teluk Jakarta setiap hari mencapai 30 ton. Berlebihnya nutrisi dari limbah domestik yang masuk ke Teluk Jakarta tersebut kerap berdampak pada hilangnya oksigen di dasar laut. Kekurangan oksigen di lautan itu pula yang menyebabkan kumpulan ikan terdampar di daratan wilayah perairan Kepulauan Seribu, pekan lalu.
Pada 29 November 2022, sejumlah nelayan kaget saat ikan-ikan di lautan melompat ke atas dermaga wilayah perairan Pulau Onrust, Kabupaten Kepulauan Seribu. Sejumlah nelayan gembira karena mereka tak harus bersusah payah menebar jaring.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 14 dengan judul "Bencana Banjir Nutrisi di Teluk Jakarta".
Baca Epaper Kompas