logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTantangan Setelah Integrasi...
Iklan

Tantangan Setelah Integrasi Transportasi Jakarta

Proses integrasi transportasi Jakarta mulai berjalan. Namun, tantangan keberlanjutan, merawat, dan meningkatkannya sudah di depan mata.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
Rombongan jurnalis menempelkan kartu JakLingko pada mesin pemindai kartu JakLingko di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, saat turut dalam uji coba penggunaan kartu JakLingko untuk empat jenis moda transportasi publik, Senin (4/10/2021).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Rombongan jurnalis menempelkan kartu JakLingko pada mesin pemindai kartu JakLingko di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, saat turut dalam uji coba penggunaan kartu JakLingko untuk empat jenis moda transportasi publik, Senin (4/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Jakarta melengkapi integrasi transportasi umum dengan sistem tarif integrasi untuk LRT, MRT, dan Transjakarta. Lengkap bukan berarti pekerjaan rumah selesai karena integrasi yang mencakup sarana dan prasarana, layanan, jadwal, tarif dan sistem pembayaran, serta data dan informasi mesti berlanjut dan berkembang demi warga sebagai penggunanya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan sistem tarif integrasi pada Jumat (7/10/2022) jelang akhir masa jabatannya. Sistem tarif integrasi ini merupakan kelanjutan dari pengembangan transportasi berbasis transit.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan