Pasar Tradisional Semakin Kehilangan Pelanggan
Kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar minyak bersubsidi menurunkan daya beli masyarakat. Imbas pandemi Covid-19 juga masih terus dirasakan masyarakat sehingga membatasi diri untuk pergi ke pasar.
JAKARTA, KOMPAS β Pedagang pasar tradisional di Jakarta mengeluhkan jumlah pembeli yang terus menurun. Pemicunya, tak hanya persoalan yang disebabkan kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar minyak bersubsidi yang diduga menurunkan daya beli masyarakat. Imbas pandemi Covid-19 juga masih terus dirasakan masyarakat. Hingga kini, pembeli ada yang masih membatasi diri untuk pergi ke pasar tradisional.
Nasril (54), penjual makanan di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022), mengatakan, kondisi pasar saat ini sudah sepi pedagang dan pembeli. Banyak pedagang yang akhirnya berhenti berjualan salah satu penyebabnya karena masa pandemi Covid-19.