logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMasyarakat Belum Sepenuhnya...
Iklan

Masyarakat Belum Sepenuhnya Siap Migrasi ke Siaran Digital

Di negara lain, migrasi dilaksanakan ketika alat penerima siaran digital oleh masyarakat sudah di atas 90 persen dari populasi. Di Jakarta, berdasarkan data Nielsen hingga akhir September 2022 baru sekitar 40 persen.

Oleh
HIDAYAT SALAM
Β· 1 menit baca
Ilustrasi. Berbagai siaran televisi yang disalurkan melalui layanan televisi berbayar Groovia TV dipantau oleh petugas di Advance, Video, dan Media Center (Avatar) PT Indonusa Telemedia (Telkomvision) di Jakarta, beberapa waktu lalu.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Ilustrasi. Berbagai siaran televisi yang disalurkan melalui layanan televisi berbayar Groovia TV dipantau oleh petugas di Advance, Video, dan Media Center (Avatar) PT Indonusa Telemedia (Telkomvision) di Jakarta, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejumlah warga di DKI Jakarta khawatir dengan rencana migrasi siaran televisi analog ke digital. Salah satu kekhawatiran terkait dengan biaya pembelian set top box televisi digital yang dinilai mahal. Mereka mengharapkan bantuan atau subsidi perangkat televisi digital dari pemerintah bisa tepat sasaran.

Sebelumnya, rencana penghentian siaran televisi analog terestrial di wilayah siaran Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan berlangsung mulai Rabu (5/10/2022). Namun, rencana itu diundur hingga bulan November.

Editor:
NELI TRIANA, CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan