logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊAntara Galon, Aliran Pipa, dan...
Iklan

Antara Galon, Aliran Pipa, dan Zat Berbahaya

Tidak hanya keamanan dan kelayakan kualitas air galon kemasan, warga meminta sumber air pipa juga diperhatikan kualitasnya.

Oleh
AGUIDO ADRI DAN ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
Pekerja menata galon air kemasan berbahan polikarbonat di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (21/9/2022). Sebanyak 100 galon diisi ulang dari air bersih yang dipasok dari Bogor. Pengisian satu galon berlangsung tiga menit, galon isi ulang dijual Rp 4.000. Air kemasan galon guna ulang yang tercemar Bisphenol A atau BPA dikhawatirkan mengancam kesehatan masyarakat.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pekerja menata galon air kemasan berbahan polikarbonat di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (21/9/2022). Sebanyak 100 galon diisi ulang dari air bersih yang dipasok dari Bogor. Pengisian satu galon berlangsung tiga menit, galon isi ulang dijual Rp 4.000. Air kemasan galon guna ulang yang tercemar Bisphenol A atau BPA dikhawatirkan mengancam kesehatan masyarakat.

Sejak pengumuman atau informasi air minum kemasan galon terkontaminasi kandungan Bisphenol-A atau BPA, hingga saat ini belum ada langkah cepat dan pasti dari pemerintah melindungi kesehatan warga.

Balai Pengawasan Obat dan Makanan (Balai POM) menemukan kandungan Bisphenol-A (BPA) dalam air minum kemasan polikarbonat melebihi ambang batas 0,6 bagian per sejuta (ppm) per liter di enam daerah, seperti Jakarta, Bandung, Medan, Manado, Banda Aceh, dan Aceh Tenggara.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan