logo Kompas.id
›
Metropolitan›Kala Udara Buruk Mengurung...
Iklan

lingkungan

Kala Udara Buruk Mengurung Tangsel

Alat pemantau kualitas udara milik swasta ataupun pemerintah menunjukkan kondisi udara di Kota Tangerang Selatan, Banten, buruk. Alih-alih segera mengatasi kondisi itu, sebagian pihak mempertanyakan kesahihan datanya.

Oleh
STEFANUS ATO
· 1 menit baca
Kepadatan rumah penduduk di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (7/8/2022). Data yang diungkap Nafas Indonesia menunjukkan bahwa kualitas udara di wilayah Kota Tangerang Selatan secara rata-rata tidak terlalu bagus, terlebih pada pagi hari.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Kepadatan rumah penduduk di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (7/8/2022). Data yang diungkap Nafas Indonesia menunjukkan bahwa kualitas udara di wilayah Kota Tangerang Selatan secara rata-rata tidak terlalu bagus, terlebih pada pagi hari.

Sebagian warga yang berdomisili di Tangerang Selatan, Banten, selama sepekan terakhir merasakan dampak dari perubahan kualitas udara di wilayah itu.

Robert (58), warga yang tinggal di kawasan perumahan Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, sebenarnya tidak terlalu memperhatikan kualitas udara di lingkungannya. Dia juga tidak merasakan kalau ada hal yang aneh lantaran di kawasan rumahnya banyak ditumbuhi pepohonan yang rimbun.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 12 dengan judul "Kala Udara Buruk Mengurung Tangsel".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...