logo Kompas.id
MetropolitanIntegrasi Sistem Angkutan Umum...
Iklan

Integrasi Sistem Angkutan Umum di Jakarta Mudahkan Penumpang

Guna mendorong lebih banyak warga menggunakan angkutan umum, perlu ada perencanaan sistem angkutan umum yang terintegrasi, mulai dari ”first miles” hingga ”last miles”, lalu tarif dan sistem informasi juga terintegrasi.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
· 1 menit baca
 Penumpang kereta komuter melintas di terowongan jalan Kendal, Jakarta Pusat, Jumat (31/12/2021). Mobilitas para pekerja masih terpantau ramai di pengujung tahun 2021.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Penumpang kereta komuter melintas di terowongan jalan Kendal, Jakarta Pusat, Jumat (31/12/2021). Mobilitas para pekerja masih terpantau ramai di pengujung tahun 2021.

JAKARTA, KOMPAS — Untuk mendorong lebih banyak warga menggunakan angkutan umum, sistem angkutan umum perlu direncanakan lebih terintegrasi. Terintegrasi artinya ada keterpaduan dari aspek antarmoda, rute, jadwal, tarif, hingga sistem informasi untuk memudahkan penumpang bermobilitas dan merencanakan perjalanannya.

Mizandaru Wicaksono, Senior Transport Associate ITDP Indonesia, dalam diskusi ”Urban Transport Talks Seri 2” yang digelar di Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti, Jakarta, Rabu (13/7/2022), mengatakan, sebagai kota metropolitan yang didukung delapan kota dan kabupaten penyangga di sekitarnya, Jakarta memiliki beragam angkutan umum. Hal itu memberikan pilihan bagi warga yang memiliki pola atau kebutuhan perjalanan yang berbeda-beda.

Editor:
HAMZIRWAN
Bagikan