logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPesta Rakyat dan Pembangunan...
Iklan

Pesta Rakyat dan Pembangunan yang Melajukan Ekonomi Jakarta

Jakarta masih menunjukkan kekuatannya sebagai pasar ekonomi terbesar di Indonesia, setelah melalui masa berat di pandemi Covid-19. Perekonomian DKI Jakarta berpotensi tumbuh 5,3-6,1 persen sepanjang 2022.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
Dekorasi yang didominasi warna merah di salah satu gerai pakaian di Senayan City Mal, Jakarta, Jumat (12/2/2021).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Dekorasi yang didominasi warna merah di salah satu gerai pakaian di Senayan City Mal, Jakarta, Jumat (12/2/2021).

Setelah melewati puncak gelombang varian Covid-19 Omicron pada pertengahan Februari 2022, Jakarta kembali diramaikan dengan berbagai aktivitas. Masyarakat pun mulai berani menjejakkan kaki di pusat-pusat keramaian. Dentam pergelaran seni hingga pameran perdagangan kian marak mengundang kerumunan. Pertumbuhan ekonomi Jakarta dalam semester I-2022 melesat setelah dua tahun pandemi.

Kebangkitan perekonomian Jakarta terlihat dari berbagai indikator. Salah satunya, pertumbuhan inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa yang, antara lain, dipicu faktor permintaan. Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat, pada Juni 2022 inflasi berada di level 0,32 persen secara bulanan dan 2,88 persen secara tahunan. Angka itu melampaui level inflasi di Juni 2020 dan 2021 serta hampir menyaingi level inflasi pada 2019. Kemudian, selama semester 1-2022, angka inflasi Jakarta sebesar 1,94 persen. Angka itu masih terjaga di bawah sasaran inflasi dari pemerintah, yakni di antara 2-4 persen. ”Secara umum, laju inflasi Jakarta selama semester 1 di 2022 masih berada di level relatif moderat, di bawah 2 persen, selama tiga tahun terakhir,” kata Kepala BPS DKI Jakarta Anggoro Dwitjahyono, dikutip pada Minggu (3/7/2022).

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan