logo Kompas.id
MetropolitanBadut Jakarta, Kalah Sebelum...
Iklan

Liputan 4K

Badut Jakarta, Kalah Sebelum Bertarung

Manusia badut di Jakarta merupakan angkatan kerja berusia muda yang kalah sebelum bertarung.

Oleh
STEFANUS ATO, FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 1 menit baca
Maulana (21), badut yang tengah menanti pelanggan masuk dan keluar minimarket di Simpang Rawa Belong KH Taisir, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (16/6/2022) malam.
KOMPAS/STEFANUS ATO

Maulana (21), badut yang tengah menanti pelanggan masuk dan keluar minimarket di Simpang Rawa Belong KH Taisir, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (16/6/2022) malam.

Manusia badut ada mulai dari gang sempit hingga jantung keramaian. Berdiri, mondar-mandir, dan berkeliling menawarkan atraksi sebisanya ketimbang sekadar minta-minta. Mereka angkatan kerja berusia muda yang kalah sebelum bertarung.

Muhamad Maulana Hasbi (21), Kamis (16/6/2022) malam, berdiri di pintu masuk salah satu minimarket, di Simpang Rawa Belong KH Taisir, Palmerah, Jakarta Barat. Dia dengan sopan membuka dan menutup pintu minimarket setiap ada pelanggan yang masuk dan keluar sembari berharap mendapat kemurahan hati dari orang yang keluar dan masuk.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 20 dengan judul "Badut Jakarta, Kalah Sebelum Bertarung".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan