Berinvestasi Jadi Prioritas Saat Pandemi
Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun memengaruhi pola pengeluaran masyarakat untuk aktivitas konsumsinya.
Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun memengaruhi pola pengeluaran masyarakat untuk aktivitas konsumsinya. Hasil survei nasional yang dilakukan Kompas periode Januari 2022 menggambarkan perilaku masyarakat dalam mengelola pengeluaran saat pandemi. Terkait kebutuhan yang tidak mendesak, seperti jalan-jalan termasuk berwisata, mayoritas responden (67,4 persen) mengaku tidak menyisihkan pendapatannya untuk hal tersebut. Hanya sekitar sepertiga lainnya yang menyatakan sebaliknya dan itu pun hanya mengalokasikan tak lebih dari 10 persen penghasilan. Demikian pula dalam hal membeli kebutuhan menyangkut hobi. Lebih dari 58,2 persen responden mengaku tak membuat pos anggaran pengeluaran untuk memanjakan kegemaran itu.
Kondisi berbeda terlihat pada porsi untuk berinvestasi. Sekitar lebih dari separuh responden mengaku menyisihkan pendapatan mereka untuk berinvestasi, seperti membeli emas, saham, ataupun properti baru. Porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi juga lebih besar, sekitar empat dari 10 responden menyatakan menyisihkan 10-20 persen penghasilan untuk berinvestasi. Bahkan, hampir seperlima responden lainnya mengalokasikan hingga 20-50 persen pendapatannya. Di tengah ketidakpastian pandemi, menabung dan dapat menempatkan pengeluaran untuk kebutuhan dasar yang prioritas menjadi pilihan yang bijak untuk lebih mengamankan perputaran uang agar lebih sehat.