Begal Tak Sekadar Dipicu Faktor Ekonomi dan Isu Keluarga
Kasus begal tak hanya soal merampas harta benda korban, tetapi kerap pula disertai kekerasan. Pelaku pun banyak berusia remaja yang tak melulu memiliki isu keluarga dan ekonomi. Mereka berpegang pada nilai yang salah.
Kejahatan jalanan, khususnya aksi merampas harta benda orang lain dengan kekerasan, meresahkan publik Jabodetabek. Banyak pelaku adalah anak di bawah umur. Kepolisian Resor Kota Bogor di Jawa Barat termasuk yang kini disibukkan dengan penyelidikan kasus begal yang menimbulkan korban dan harta benda. Fenomena begal yang marak belakangan ini tidak sekadar faktor ekonomi ataupun isu keluarga, tetapi ada nilai yang salah yang dianut para pelaku.
Kepala Kepolisian Sektor Tanah Sareal Ajun Komisaris Surya saat di konfirmasi mengatakan, GF (24), warga Kebon Pedes, Kota Bogor, menjadi korban begal di Jalan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Selasa (17/5/2022) dini hari.