BPBD Minta Warga di 10 Wilayah di DKI Jakarta Waspadai Potensi Gerakan Tanah
BPBD DKI, dari pemetaan PVMBG, meminta warga di 10 kecamatan mewaspadai potensi gerakan tanah, Itu bisa terjadi saat curah hujan tinggi. Bappeda mendorong pemetaan rinci untuk menyusun strategi mitigasi.
Warga yang memancing ikan di Danau Cavalio, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (20/10/2021). Kawasan Danau Cavalio dan tepian Kali Pesanggrahan ini menjadi salah satu tujuan warga sekitar untuk mengisi waktu luang ketika sore hari. Sarana ini ruang terbuka umum ini dimanfaatkan menjadi ruang rekreasi bagi masyarakat sekitar yang kian padat oleh permukiman.
JAKARTA, KOMPAS — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan, selama April 2022 terdapat 10 kecamatan di DKI Jakarta berpotensi mengalami gerakan tanah. Masyarakat diminta mewaspadai potensi tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji, Rabu (6/4/2022), menjelaskan, PVMBG merilis informasi potensi gerakan tanah di Jakarta setiap bulan. Informasi ini hasil dari analisis data curah hujan yang dikeluarkan BMKG, yang kemudian disadur oleh BPBD DKI untuk diinformasikan kepada masyarakat.