logo Kompas.id
MetropolitanBuanglah Sampah Sembarangan,...
Iklan

Kehidupan

Buanglah Sampah Sembarangan, Kau Kena Azab!

Saya sengaja pakai bawa-bawa Tuhan. Masa mereka tidak takut Tuhan! Sejak poster itu dipasang, belum ada yang berani buang sampah di sini.

Oleh
Wisnu Dewabrata, Dwi As Setianingsih, Budi Suwarna
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/MH07lYJoM7AMgePksfiQXuQ_mC8=/1024x608/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F17547407-fdb8-4d25-ae7e-7c4126ff9820_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Warga yang mengendarai sepeda motor berhenti di tengah jalan untuk membuang sampah di separator Jalan Raden Patah, Ciledug, Kota Tangerang, Banten, Jumat (7/1/2022). Kegiatan membuang sampah di separator jalan telah berlangsung lama. Setiap pagi petugas kebersihan mengangkut sampah-sampah yang memenuhi separator di jalan tersebut.

Praktik buang sampah seenaknya di pinggir jalan, tanah kosong, sampai pekarangan rumah orang lain sudah dalam taraf menjengkelkan. Saking jengkelnya, beberapa warga memasang aneka spanduk berisi peringatan, kecaman, hingga doa bernada ancaman: ”Ya Allah berilah azab kepada orang yang buang sampah di sini”. Kalau sudah begini, konflik horizontal tinggal menunggu waktu.

Setiap pagi saat membuka kios rokok kecilnya di pertigaan Jalan Lurah Disah, Ciputat Timur, Banten, Siti Hasibuan kerap menemukan buntelan-buntelan sampah yang ditaruh tepat di seberang kiosnya. Isinya mulai sisa makanan, popok bayi, pembalut, kasur dan bantal bekas, bangkai tikus, dan bangkai kucing. Dengan perasaan dongkol, ia terpaksa memusnahkan tumpukan sampah itu dengan cara dibakar. Jika sampahnya berupa bangkai kucing, ia menguburnya di tanah kosong.

Editor:
Dahono Fitrianto
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 7 dengan judul "Buanglah Sampah Sembarangan, Kau Kena Azab!".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...