logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSaat Asa Penanggulangan Banjir...
Iklan

Saat Asa Penanggulangan Banjir Bekasi Dikorupsi

Korupsi yang membelit mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di antaranya terkait proyek penanggulangan banjir di DAS Kali Cakung di daerah Kranji. Dana pembebasan lahan hingga imbalan dari pengembang masuk saku pribadi.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/M1tK0NSVNvninC5rq3_A0kMjCPg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F239236b2-99d5-4a17-92c3-2df62d4513f7_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Suasana Taman Hutan Kota dan Jalan Layang KH Noer Ali Summarecon, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (7/1/2022) sore.

Sudah belasan tahun, warga Kranji, berharap banjir menahun di wilayahnya segera ditangani. Berulang kali mereka rutin duduk berjam-jam membahas dan mencari solusi terbaik bersama aparatur pemerintah daerah. Hak mereka untuk hidup nyaman dan bebas dari banjir justru dikorupsi.

Jumat (7/1/2022) sore, jalan di kawasan perumahan Duta Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, ramai dengan hilir mudik warga setempat. Sejumlah pedagang kaki lima ramai menggelar dagangan di pinggir jalan tepi Kali Cakung.

Editor:
Neli Triana
Bagikan