logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKontroversi Rahmat Effendi...
Iklan

Kontroversi Rahmat Effendi Berujung Operasi Tangkap Tangan KPK

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan dibekuk KPK. Menjabat Wali Kota sejak 2012, politisi Partai Golkar tersebut memang tak pernah lepas dari kontroversi penggunaan anggaran daerah.

Oleh
Stefanus Ato
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CfWQ1NG0XUF4WBQ0IRpR2JnJDG8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F482d433f-9835-4e7b-8776-c8d60a30b893_jpg.jpg
KOMPAS/STEFANUS ATO

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (5/1/2021) siang. Politisi Partai Golkar itu selama memimpin Kota Bekasi tidak terlepas dari kontroversi penggunaan anggaran daerah. Dia juga selama ini vokal mendesak pemerintah provinsi agar memberi porsi anggaran lebih besar untuk Kota Bekasi.

Informasi operasi tangkap tangan di Kota Bekasi dibenarkan Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu sore. OTT di Bekasi dilakukan pada Rabu sekitar pukul 14.00. Ada pihak swasta dan penyelenggara negara yang ditangkap oleh tim KPK.

Editor:
Neli Triana
Bagikan