logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDharma Jaya: Ada Potensi...
Iklan

Dharma Jaya: Ada Potensi Gangguan Pasokan Daging Sapi dari Australia

Perumda Dharma Jaya membaca adanya potensi gangguan pasokan daging sapi beku ke Indonesia asal Australia. Hal ini karena banyak rumah potong tutup selama pandemi. Dharma Jaya pun ajukan izin impor dari Brasil.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1lO4XZkFlXrE566nCSw78qSuVv0=/1024x714/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F68faf8a4-6219-4ff8-926c-4d741d7d895a_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga penerima manfaat Program Pangan Bersubsidi membawa hasil belanja bahan makanan dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di lokasi distribusi Food Station di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Senin (6/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Perusahaan Umum Daerah Dharma Jaya mengantisipasi potensi kesulitan pasokan daging sapi asal Australia menjelang puasa dan Lebaran mendatang. Potensi kesulitan diungkapkan karena banyak rumah potong di Australia yang tutup selama pandemi Covid-19.

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi B bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta, Kamis (6/1/2022), di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta. Ia juga menyatakan, ada potensi pasokan daging sapi beku untuk Indonesia  dari Australia terganggu. Akibat pandemi, banyak rumah potong di Australia tutup dan mengakibatkan harga daging sapi mahal.

Editor:
Neli Triana
Bagikan