logo Kompas.id
›
Metropolitan›Operasi Pasar dan Pasar...
Iklan

ekonomi

Operasi Pasar dan Pasar Keliling, Cara Hadapi Kenaikan Harga Komoditas

Puncak kenaikan harga cabai rawit merah diprediksi akan terjadi di bulan Januari 2022. Kemudian di bulan Februari mulai turun. DKI menjamin pasokan bahan pangan tersedia memadai.

Oleh
Helena F Nababan
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/b03-fioS6m_nNkzoCBDNUmGnAuQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F5804f1e0-bd9e-4b3f-b5d3-375782636991_jpg.jpg
Kompas/Totok Wijayanto

Penjual telur ayam ras di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/1/2022).

JAKARTA, KOMPAS â€” Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta segera meluncurkan operasi pasar bersama dengan BUMD pangan untuk merespons kenaikan harga sejumlah komoditas pangan. DKPKP DKI Jakarta memastikan, stok pangan di Ibu Kota aman pada triwulan I tahun 2022 ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati, Selasa (4/1/2022), menjelaskan, kenaikan harga sejumlah komoditas pangan mulai naik pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Komoditas yang mengalami kenaikan harga, di antaranya minyak goreng, cabai rawit merah, dan telur.

Editor:
Neli Triana
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...