logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPilih Selokan daripada Hidran ...
Iklan

Pilih Selokan daripada Hidran Kota

Sumber air masih menjadi masalah penanggulangan kebakaran. Hidran kota kurang memadai menjadi pemasok air utama dalam memadamkan kebakaran. Dari 1.213 hidran, hanya sekitar sepertiga atau 421 yang berfungsi baik.

Oleh
Albertus Krisna/M. Puteri Rosalina/Satrio Pangarso Wisanggeni
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-wMVLKMM7yxIFWevQ_Epo847Kqk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_15580728_118_0.jpeg
KOMPAS/LASTI KURNIA

Sebuah hidran rusak hingga bolong bagian tengahnya di depan kampus Universitas Indonesia di Jalan Salemba Raya, Jakarta, Kamis (6/8/2015). Pada musim panas dengan potensi terjadinya kebakaran yang tinggi, perbaikan hidran rusak mendesak dilakukan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Ketersediaan sumber air  menjadi masalah dalam penanggulangan kebakaran di DKI Jakarta. Kondisi hidran kota di Jakarta yang menjadi pasokan air utama untuk pemadaman kebakaran masih kurang memadai.

Berdasarkan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, dari 1.213 hidran, hanya sekitar sepertiga atau 421 yang berfungsi sempurna. Artinya, hidran tersebut memiliki air, kopling untuk pemasangan selang, dan meteran.

Editor:
puterirosalina, khaerudin
Bagikan