logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBesi Proyek Kereta Cepat yang ...
Iklan

Besi Proyek Kereta Cepat yang Dicuri Bukan Konstruksi Utama

PT KCIC dan PT Wijaya Karya Persero selaku kontraktor masih menunggu investigasi kepolisian terkait temuan pencurian 100 ton besi di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lXqebRkzsu0lKX7wh2YGYpN_XpM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210902ags23_1630563348.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pemulung mencari botol plastik di sekitar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC mengungkapkan bahwa besi proyek yang dicuri bukan konstruksi utama pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pihak KCIC dan PT Wijaya Karya Persero selaku kontraktor masih menunggu investigasi kepolisian terkait temuan pencurian 100 ton besi di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Corporate Secretary KCIC Mirza Soraya, Rabu (10/11/2021), mengatakan, konstruksi utama KCJB aman. Hal ini disebabkan besi-besi yang dicuri bukan bagian komponen konstruksi utama lintasan KCJB, melainkan besi pendukung sementara, seperti jalan akses pekerja dan perancah pada pengerjaan box girder.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan