geliat kota
Buah Manis Investasi Panel Surya
Pembangkit listrik tenaga surya atap memberikan manfaat jangka panjang meski belum terjangkau semua kalangan dan butuh waktu sedikitnya tujuh tahun untuk kembali modal pemasangan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F7a8791f7-0676-4d03-af0e-5d01a337cde9_JPG.jpg)
Panel surya di atap balai warga Kampung Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur, Selasa (19/10/2021). Pemasangan panel surya 700 watt peak itu supaya warga menikmati energi bersih dan berminat menjajalnya.
Arman Hazairin (51), warga Jakarta Selatan, menjajal pembangkit listrik tenaga surya atap sejak 2017. Ia memasang panel surya bertenaga 15,6 kilowatt-peak dengan sistem on-grid sejak 2017.
”Tujuannya mengurangi tagihan listrik. Sebulan berkurang sampai Rp 2,5 juta,” tuturnya, Senin (18/10/2021).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 18 dengan judul "Buah Manis Investasi Panel Surya".
Baca Epaper Kompas