logo Kompas.id
MetropolitanPendidikan Berkualitas Dimulai...
Iklan

Barometro

Pendidikan Berkualitas Dimulai dari Kompetensi Guru

Jebakan mutu pendidikan akan terus berlaku jika dalam peta jalan pendidikan Indonesia tidak diiringi dengan pengembangan kualitas guru.

Oleh
WIRDATUL AINI/Litbang Kompas
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/duHmjSJ3Tqa6n7uKqscxV0Kh3Mc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F23c691ae-1a45-4655-ade1-324b3916cddc_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Suasana SMAN 25 Jakarta pada Jumat (24/9/2021). SMAN 25 Jakarta adalah salah satu sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas per 30 Agustus 2021. Jumlah siswa yang bisa mengikuti PTM terbatas hanya 50 persen dari kapasitas maksimal, sementara sebagian lainnya mengikuti pelajaran dari rumah.

Kualitas guru menjadi salah satu faktor utama yang harus diperhatikan untuk menjamin sistem pendidikan yang bermutu dan berdaya saing. Sebagai agen pembelajaran yang menjadi fasilitator, perekayasa, dan motivator bagi peserta didik, kualitas guru menentukan tinggi rendahnya mutu pendidikan yang berimbas pada kuat lemahnya daya saing sumber daya manusia.

Berdasarkan hasil survei Bank Dunia yang dilakukan pada 2020, kualitas guru di Indonesia dikategorikan masih rendah. Rendahnya kualitas guru tak hanya dari kompetensi dan kemampuan mengajar, tetapi juga pada keterampilan sosio emosional. Nilai sosio emosional guru Indonesia yang penting ketika beradaptasi dengan teknologi baru hanya mendapat nilai menengah, yaitu 3,52 dari 5.

Editor:
hamzirwan
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Pendidikan Berkualitas Dimulai dari Guru".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...