PENDIDIKAN
Ada Pelanggaran, Ijin PTM Bisa Dicabut
Jika saat patroli ditemukan pelajar yang berkerumun dan tidak ada singgungan dengan aktivitas pembelajaran, tidak hanya didata nama dan sekolah, satgas akan merekomendasikan untuk menghentikan PTM.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F6443331c-7dae-458e-9522-7481dc6c7627_jpg.jpg)
Poster protokol kesehatan yang terpasang di SMP Negeri 15 Kota Bogor, Jawa Barat, ketika pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (31/5/2021).
BOGOR, KOMPAS — Satuan tugas Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, membentuk tim patroli untuk memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada Senin (4/10/2021). Jika dalam pelaksanaan PTM ditemukan pelajar yang berkerumun, satgas merekomendasikan untuk menutup sementara sekolah.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pelaksanaan PTM pada Senin nanti harus memenuhi standar ketat protokol kesehatan dan mitigasi melalui sistem surveilans tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga lingkungan sosial. Oleh karena itu, satgas Covid-19 akan ketat mengawasi protokol kesehatan dengan menerjunkan tim patroli untuk merazia kerumunan pelajar.