logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBerkaca dari Ambruknya Atap...
Iklan

Berkaca dari Ambruknya Atap SDN Otista Bogor, Kelayakan Sekolah Harus Diperhatikan Jelang PTM

Menjelang PTM, tidak hanya kesiapan protokol kesehatan, tetapi juga kelayakan bangunan sekolah harus diperhatikan agar tidak membahayakan siswa dan guru.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q3XAjJoSeoFNIT-l8_MV-_t1IEg=/1024x525/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F735aa475-62cf-4b2d-85f4-7b513f6c4436_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Kondisi ruang kelas VI A SD Negeri Otista 78, Kota Bogor, Jawa Barat, yang ambruk atapnya dan belum diperbaiki, Selasa (21/9/2021).

BOGOR, KOMPAS β€” Setelah ambruknya atap ruang kelas Sekolah Dasar Negeri Otista, Bogor Timur, Dinas Pendidikan Kota Bogor segera menganggarkan Rp 37 miliar untuk perbaikan sekolah tersebut bersama 21 sekolah lain yang masuk kategori rusak ringan dan berat. Wali Kota Bogor Bima Arya memperingatkan agar menjelang pembelajaran tatap muka, tidak hanya memperhatikan protokol kesehatan ketat, tetapi juga bangunan sekolah harus layak dan baik.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi mengatakan, anggaran sebesar Rp 37 miliar dialokasikan untuk memperbaiki total 22 sekolah. Saat ini mereka sedang menyusun data kelengkapan perbaikan serta infrastruktur pendukung, seperti bangku, meja, dan lemari.

Editor:
nelitriana
Bagikan