logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMencari Kedamaian Hati di Masa...
Iklan

Mencari Kedamaian Hati di Masa Pandemi

Semakin banyak orang yang mengaku sudah sangat lelah oleh pandemi. Rasa takut, cemas, duka, marah mewarnai kehidupan manusia dan menyeret mereka ke dalam situasi stres, bahkan depresi yang panjang.

Oleh
Wisnu Dewabrata dan Dwi As Setiyaningsih
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IeKLrmGGjFAsGUTjuGJgj2chmiI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F23c3d53b-f487-444c-a188-346a050176e5_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Rani Badri Kalianda, fasilitator Soul of Speaking, mengisi webinar tentang ketenangan jiwa dari ruang kerjanya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (28/7/2021). Permintaan kelas virtual tentang ketenangan jiwa meningkat selama sebulan terakhir.

Pandemi Covid-19 belum juga reda. Mereka yang mengalami kelelahan mental akibat digedor pandemi berusaha mencari ketenangan dan kedamaian hati.

Kabar meninggalnya orang-orang akibat Covid-19, termasuk sahabat, kerabat, bahkan keluarga, datang bertubi-tubi. Informasi duka mengalir nyaris setiap hari lewat beragam saluran mulai dari pengeras suara di tempat ibadah hingga pesan teks di media sosial.

Editor:
budisuwarna
Bagikan