catatan urban
Menjadi Rumah bagi Anak-anak Yatim Korban Pandemi
Rata-rata pada setiap kematian dua orang dewasa, akan ada satu anak-anak yang terdampak. Ini adalah warisan tragis pandemi Covid-19.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FAnak-anak-di-Banda-Aceh.jpg)
Ilustrasi. Anak-anak di Desa Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Rabu (4/10/2018).
Resah hati membaca temuan salah satu riset yang dipublikasikan di The Lancet. Dalam laporan berjudul “Global Minimum Estimates of Children Affected by Covid-19-Associated Orphanhood and Deaths of Caregivers: A Modelling Study” tersebut dipaparkan bahwa sejak 1 Maret 2020 hingga 30 April 2021, secara global diperkirakan ada 1.562.000 anak kehilangan setidaknya satu orang tua yang meninggal karena Covid-19
Laura B Rawlings dan Susan Hillis, dua anggota tim periset yang hasil kerjanya diunggah di The Lancet, menyatakan, bahkan sampai akhir Juni 2021, diperkirakan ada sekitar 2 juta anak di bawah usia 18 tahun yang kehilangan ayah, ibu, dan/atau kakek nenek pengasuh mereka karena Covid-19. Mereka menambahkan, rata-rata pada setiap kematian dua orang dewasa, akan ada satu anak-anak yang terdampak.