logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPPKM Darurat Dapat Percepat...
Iklan

PPKM Darurat Dapat Percepat Kenaikan Jumlah Warga Miskin Jakarta

Selain bantuan sosial untuk masyarakat miskin dan terdampak, ia juga mengharapkan pemerintah pusat dan daerah tidak melupakan para pekerja yang terdampak PPKM darurat.

Oleh
ERIKA KURNIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xG2hVyiVNHGUngeeSlZWVbdm0M8=/1024x628/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F42ccd817-2a91-42d9-a529-17228d337e00_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kendaraan yang akan menuju arah Grogol melalui Jalan Daan Mogot berputar balik di titik penyekatan mobilitas warga di bawah Jalan Layang Pesing, Jakarta Barat, Kamis (15/7/2021). Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menambah titik penyekatan kendaraan untuk membatasi mobilitas masyarakat dalam masa PPKM darurat menjadi 100 titik penyekatan. Namun, meski warga diimbau untuk tetap di rumah selama PPKM darurat, mobilitas dan aktivitas warga termasuk yang bekerja di luar sektor kritikal dan esential tetap tinggi. PPKM darurat akan diberlakukan hingga 20 Juli 2021.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tidak efektifnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat akan terus menambah masalah ketenagakerjaan di Ibu Kota, yang berpengaruh pada tingkat kemiskinan. Penyaluran bantuan bagi pekerja terdampak dan bantuan sosial lainnya, yang lebih tepat sasaran, oleh pemerintah bisa jadi solusi.

Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar menilai, PPKM darurat yang berlangsung 12 hari terakhir belum menunjukkan dampak yang siginifikan terhadap penanganan pandemi.

Editor:
hamzirwan
Bagikan