pandemi
PPKM Darurat Belum Berdampak
PPKM darurat belum maksimal mengerem aktivitas warga di luar rumah. Hal ini terlihat di Bekasi, Bogor, dan Serang. Pertambahan kasus positif Covid-19 pun masih tinggi.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F2b10f8ca-8581-4fd0-ac28-83bbf0dafc8a_jpg.jpg)
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
BEKASI, KOMPAS —Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat, kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, belum mereda. Pada 5- 11 Juli 2021, persentase kematian dari 1,27 persen menjadi 1,32 persen atau dalam enam hari itu ada penambahan 96 kasus kematian.
Berdasarkan data Satuan Tugas Covid-19 kota tetangga dekat Jakarta itu, pada 5-11 Juli, jumlah kasus harian cenderung fluktuatif. Pada 5 Juli, persentase kasus aktif 6,28 persen. Pada 7 Juli, mencapai 7,03 persen dan pada 11 Juli menjadi 5,92 persen.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 12 dengan judul "PPKM Darurat Belum Berdampak".
Baca Epaper Kompas