logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บPemda: Situasi Genting, Kami...
Iklan

Pemda: Situasi Genting, Kami Butuh Bantuan Pusat

PPKM mikro di wilayah tidak akan mampu mengatasi persoalan ketika tidak diimbangi kebijakan lebih tegas dan ketat di wilayah makro. Harus ketat dalam hal pembatasan aktivitas warga di tingkat aglomerasi Jabodetabek

Oleh
AGUIDO ADRI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j_qwJzJbuRNZqTjY1e11EVpLjV4=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F94f63626-27fb-433a-9e42-5c524b074f09_jpeg.jpg
KOMPAS/Humas Pemkot Tangerang

Pasien Covid-19 tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Tangerang, Banten. Seiring melonjaknya kasus positif Covid-19, tingkat keterisian tempat tidur perawatan, ICU, dan rumah isolasi terkonsentrasi sudah lebih dari 90 persen.

BOGOR, KOMPAS โ€”  Setelah Kota Bogor di Jawa Barat, kini Pemerintah Kota Tangerang di Banten meminta pemerintah pusat untuk mengeluarkan kebijakan ketat di aglomerasi Jabodetabek karena kondisi Covid-19 sudah sangat darurat dan kritis.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19 yang semakin darurat, pemerintah kota dan daerah, khususnya di Jabodetabek, perlu dukungan kebijakan tegas dan ketat di level atas agar penanganan lebih komprehensif. Apalagi saat ini Kota Tangerang sudah masuk zona merah.

Editor:
nelitriana
Bagikan