logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMakin Kritis, Pemda...
Iklan

Makin Kritis, Pemda Jabodetabek Diminta Satukan Suara dan Langkah

Pemimpin daerah harus bersama bersuara bahwa kondisi di Jabodetabek sudah dalam keadaan darurat dan kritis. Mereka harus kompak mendorong pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan pengetatan makro di Jabodetabek.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n1TYvw74UR-z_UVY5fvfx4hM_zU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F1d9ce763-bce4-41c3-9802-7594969bfece_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Beberapa pengendara antre tes cepat antigen di Posko Pemeriksaan Tes Cepat Antigen Polres Metro Depok di depan SPBU Cilangkap, Jalan Raya Bogor-Jakarta, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (19/5/2021).

DEPOK, KOMPAS β€” Paparan Covid-19 di Kota Depok semakin tak terkendali. Penambahan konfirmasi harian positif Covid-19 mencatat angka tertinggi selama pandemi, yaitu mencapai 798 kasus. Kepala daerah harus mendorong pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan pengetatan makro di Jabodetabek.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, mobilitas warga yang semakin tinggi tanpa kepatuhan protokol kesehatan ketat menyebabkan paparan Covid-19 semakin meluas, bahkan menjangkiti anak-anak.

Editor:
nelitriana
Bagikan