logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPPKM Mikro Tak Efektif, Bima...
Iklan

PPKM Mikro Tak Efektif, Bima Minta Pemerintah Lakukan Pengetatan Makro

Kebijakan PPKM mikro yang selama ini berjalan dinilai belum menunjukkan hasil maksimal untuk mengatasi atau menekan penambahan kasus yang semakin hari semakin meningkat.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/idPlObc40D1vWTGYSXiXCd6eu_g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Ff6f9164c-2f34-44a0-a579-94d8af3c8f07_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Trotoar di kawasan lalu lintas sistem satu arah di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, sepi dari aktivitas warga seiring PPKM diberlakukan kembali di Kota Hujan ini, Minggu (27/6/2021).

BOGOR, KOMPAS β€” Wali Kota Bogor Bima Arya mengusulkan pemerintah pusat mengambil langkah cepat berupa kebijakan tegas pengetatan makro atau regional di aglomerasi Jabodetabek. Keputusan itu sangat dibutuhkan karena terjadi lonjakan kasus positif, tenaga kesehatan bertumbangan, dan keterisian kamar di rumah sakit semakin penuh.

Di Kota Bogor, kasus Covid-19 masih menunjukkan tren meningkat. Sepekan terakhir ada peningkatan 78 persen sehingga berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur di 21 rumah sakit rujukan hingga 81,6 persen atau terisi 782 dari 958 tempat tidur. Sementara angka tenaga kesehatan yang terpapar juga bertambah menjadi 336 orang. Kasus kematian naik 125 persen dalam sepekan.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan