logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บPelayanan Pasien Covid-19 di...
Iklan

Pelayanan Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bekasi Terancam Dihentikan

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akan menghentikan pelayanan pasien Covid-19 di RSUD Kota Bekasi jika klaim tunggakan pelayanan pasien tidak segera dibayar oleh Kementerian Kesehatan

Oleh
STEFANUS ATO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ad1cr1GtZrHY1eeGiwfqT3IS-U0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F6e27d842-9c79-455a-9b09-380cc70f4169_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Tenaga medis membantu pasien menempati velbed di tenda darurat di depan instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/6/2021). Tenda darurat tersebut dibangun lantaran kapasitas tampung pasien di rumah sakit penuh dan untuk menampung lonjakan pasien Covid-19.

BEKASI, KOMPAS โ€” Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, meminta bantuan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk segera mencairkan tunggakan biaya operasional pelayanan Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah Chasbullah Abdulmajid, Kota Bekasi. Anggaran itu dibutuhkan agar kegiatan pelayanan di rumah sakit bisa tetap berjalan.

โ€Kemarin sudah disampaikan (ke Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan/BPKP). Mudah-mudahan dalam minggu ini bisa dicairkan karena untuk operasional. Kalau tidak kami shutdown,โ€ kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Rabu (23/6/2021), di Bekasi.

Editor:
nelitriana
Bagikan