logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSiaga Satu, Pembelajaran Tatap...
Iklan

Siaga Satu, Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bogor Dihentikan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meningkatkan status waspada menjadi siaga satu di wilayah Jawa Barat.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GJnWteo6GjI-TEDH3iBFT-LE4wg=/1024x555/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F61c9015b-097f-4617-a443-d19957a49527_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Warga tak bermasker melintasi spanduk sosialisasi 3M yang terpasang di depan Puskesmas Kayu Manis, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/6/2021). Sebanyak 11 tenaga kesehatan di Puskesmas Kayu Manis terkonfirmasi positif Covid-19.

BOGOR, KOMPAS β€” Pemerintah Jawa Barat menetapkan siaga satu untuk wilayah di provinsi itu. Perubahan status dari waspada ke siaga satu ini membuat Pemerintah Kota Bogor memutuskan tidak meneruskan uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM. Keputusan ini juga didasarkan atas meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Bogor dan wilayah sekitarnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan atau meningkatkan status waspada menjadi siaga satu di wilayah Jawa Barat. Untuk itu, ia mengimbau warga untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dan kepatuhan protokol kesehatan di tengah lonjakan kasus.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan