Bima Arya: Kota Bogor Memiliki DNA Toleransi dan Akar Kuat Keberagaman
Negara ini tidak dibangun atas nama amarah, tetapi dibangun melalui solidaritas, cinta kasih, dan kebersamaan. Dari sejarah, tokoh muda dari latar belakang berbeda memiliki peran besar membangun negara ini.
Di tengah isu intoleransi dan narasi kebencian, Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berkomitmen menjaga toleransi, kerukunan umat beragama dan suku bangsa. Untuk itu Pemkot Bogor terus bergerak untuk mewujudkan persatuan, mulai dari ruang dialog, kegiatan kebudayaan, hingga memasukkan nomenklatur kerukunan toleransi dan perdamaian ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pemerintah memiliki peran penting untuk membuka dan membangun ruang dialog, komunikasi, dan kolaborasi yang melibatkan semua elemen. Itu menjadi kunci dalam kehidupan bertoleransi. Ruang-ruang itu untuk menjadi kuat untuk merawat nilai toleransi dan keberagaman yang sudah diwariskan di Kota Bogor melalui jejak sejarah dan kebudayaan masa lalu.