logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPascamasa Peniadaan Mudik,...
Iklan

Pascamasa Peniadaan Mudik, Keberangkatan Penumpang AKAP dari Jakarta dan Sekitarnya Meningkat

Empat terminal AKAP di bawah pengelolaan BPTJ kembali beroperasi setelah masa peniadaan mudik. Penumpang berangkat di tiga dari empat terminal AKAP cenderung meningkat.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ORiiLKLoKAIQ4mrdJ6WWCpSgreE=/1024x627/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F3b15d0f8-d7fe-4d5c-8731-73bf261aa075_jpg.jpg
Kompas/Riza Fathoni

Spanduk imbauan protokol kesehatan terpasang di ruang tunggu keberangkatan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (20/12/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Empat terminal di bawah pengelolaan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek yang melayani angkutan antarkota antarprovinsi kembali beroperasi setelah masa peniadaan mudik. Penumpang yang berangkat melalui tiga dari empat terminal tipe A AKAP cenderung meningkat.

Polana B Pramesti, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), melalui keterangan tertulis, Minggu (23/5/2021), menjelaskan, berdasarkan data pada 18-21 Mei 2021, terjadi kenaikan jumlah keberangkatan penumpang AKAP di Terminal Jatijajar Depok, Terminal Poris Plawad Tangerang, dan Terminal Baranangsiang Bogor. Sementara di Terminal Pondok Cabe Tangerang Selatan tidak terjadi kenaikan.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan